ANDA ADALAH PRIBADI YANG KUAT
Yos 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Di
California Selatan Amerika Serikat, ada sebuah
pohon yang diberi nama The Lone Cypress Tree. Dinamai seperti itu karena dia
tumbuh sendirian di atas sebuah tonjolan batu karang setinggi 100 m di atas permukaan laut terletak
tepat ke arah Lautan Pasifik yang maha luas itu.
Harap
anda tahu saja bahwa pohon ini setiap hari harus menghadapi terjangan angin
Lautan Pasifik yang berhembus dengan kecepatan 60-70 mph (mil per hour) yang
setara dengan 96,6 – 112.7 km per jam. Pohon lain dipastikan akan tumbang
diterjang angin dengan kecepatan seperti itu. Anda mau tahu lebih jauh?
Terjangan angin seperti itu terjadi bukan sehari dua melainkan sepanjang lebih
dari 250 tahun umur TLCT. Tetapi walaupun sering di terpa angin laut yang
begitu dahsyat, pohon ini tetap berdiri tegar. Karena itu orang sering menyebut
pohon ini dengan sebutan pohon KETEGARAN JIWA. Setiap tahun orang
berduyun-duyun pergi melihat pohon tegar tersebut.
Saudara
hidup Anda lebih dari pohon TLCT. Karena Tuhan menciptakan Anda melebihi pohon
dan ciptaan-ciptaan Tuhan yang lain. Anda seharusnya lebih kuat dari pada pohon
itu. Tapi, pada kenyataan tidak semua orang menyadari bahwa di dalam dirinya
Allah telah memberikan kekuatan yang melebihi pohon TLCT. Kita tidak menyadari,
bahwa ketika Allah masih memberikan nafas kehidupan kepada kita, sesungguhnya Allah
juga memberikan kepada kita kekuatan untuk menjalani kehidupan ini.
Dan
ternyata ketidaksadaran bahwa di dalam dirinya ada kekuatan Allah, juga pernah
dialami oleh seorang pemimpin besar Israel setelah Musa, yaitu Yosua. Yosua
pernah mengalami dirinya lemah tak berdaya untuk melanjutkan kehidupannya
menjadi pemimpin bangsa Israel menggantikan Musa. Karena itulah Tuhan berkata
kepada Yosua: “Yosua 1:9 Bukankah
telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan
tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau
pergi."
Melalui
ayat ini kita dapat belajar, bahwa menjadi kuat adalah PERINTAH TUHAN. Jadi
yang namanya perintah, itu hukumnya wajib, HARUS. Yosua harus kuat. Saudara dan
saya harus kuat. Caranya bagaimana? Tuhan berkata: “kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab
TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Kauatkan
dan teguhkanlah hatimu, artinya yang bisa menguatkan diri kita, adalah diri
kita sendiri. Yang dapat menjadi diri kita kuata. Adalah diri kita sendiri.
Yaitu diri kita yang menyadari bahwa diri kita adalah pribadi yang kuat. Karena
ada Allah di dalam diri kita. Ada Allah yang selalu menyertai dan bersama
dengan kita kemanapun kita pergi. Dengan kata lain, pribadi yang kuat adalah
pribadi yang percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Allah yang tidak pernah
meninggalkannya kehidupannya.
Apakah
Anda sudah menjadi pribadi yang kuat? Ataukah karena masalah dan tantangan yang Anda alami saat ini, Anda telah berubah menjadi pribadi yang lemah? Anda kecut
dan tawar hati untuk melanjutkan kehidupan ini? Anda mulai lemah dan putus asa,
menghadapi dampak corona saat ini? Hari ini, firman Tuhan kembali mengingatkan
Saudara dan saya, bahwa Anda adalah pribadi yang kuat. Karena di dalam diri
Saudaara dan saya, ada Allah yang selalu menyertai kehidupan Saudara dan saya. Amin.
Komentar
Posting Komentar